Materi Pembelajaran
Pada jenjang ini para Santri akan diajarkan bagaimana berfikir cerdas, berhati ikhlas dan berakhlak mulia, baik dalam kegiatan keseharian maupun pelajaran yang diterima. Materi atau kitab yang dipelajari dalam fan Tasawwuf ini yaitu kitab Hidayatul Ashfiya’ karangan KH. Taufiqul Hakim yang di ambil dari intisari kitab ulama salaf yaitu kitab Kifayatul Atqiya Wa Minhaj Al-Ashfiya’ karangan Sayyid Bahari Al-Makki bin Sayyid Muhammad Syatho Ad-Dimyati. Tidak hanya itu pada fan ini, Santri mengkaji beberapa kitab karya Pengasuh yaitu Al-Jannah, An-Nar, Makarimul Akhlaq, Uswatun Hasanah, Al – Wasiat, Safinatun Najah, doa keseharian dan juga Juz ‘Amma. Dalam kesehariannya, para Santri selalu dididik untuk menyertakan adab dan tata krama dalam setiap keadaan. Seperti berbicara jujur, sopan santun, gotong royong, dan lain-lain. Diharapkan ketika Santri telah lulus dari fan tasawwuf, dapat mengimplementasikan seluruh pelajaran yang didapatkan kepada masyarakat umum dan menjadikan keseimbangan antara ilmu dan adab. Dan ada program unggulan yang dimiliki fan Tasawwuf yaitu membaca tahlil (لا اله الا الله) sebanyak 280.000 kali, dimana tiap 70.000 fida’ diperuntukkan untuk ayah, ibu, pengasuh, dan dirinya sendiri. Dengan tujuan sebagai tebusan kepada Allah semoga segala dosa dihapus oleh Allah Swt. Dan dalam rangka meningkatkan dzikir kepada Allah.
Waktu Pembelajaran
Asrama Tasawwuf menggunakan perpaduan antara sistem kompetisi dan triwulan yakni mengadakan wisuda tiap 3 bulan sekali dimana setiap minggu para Santri diwajibkan mengikuti tes kitab. Karena untuk memenuhi keinginan Pengasuh yakni hafal kitab Hidayatul Ashfiya’ dan penanaman karakter, maka 90% kegiatan Tasawwuf difokuskan pada muhafadhoh. Dengan mentakror 5 jilid kitab Hidayatul Ashfiya’ tiap harinya demi menanamkan akhlaqul karimah di alam bawah sadar para Santri.