Jepara – Amtsilati Pusat
Ponpes Darul Falah Amtsilati kembali mengukir sejarah baru dengan mewisuda ratusan santri dari berbagai jenjang, Widodari 1.1 Kado Wisuda Untuk Ayah & Ibu sukses digelar pada Sabtu, 09 Maret 2024 pukul 07.00 pagi di Gedung Pesanggrahan Amtsilati. Wisuda edisi Ramadhan ini terdiri dari beberapa jenjang, yakni Amtsilati Ke-65, Tasawwuf Ke-15, Akselerasi Ke-4, Takhosus Ke-12, Pasca Amtsilati Ke-38, Ma’had Aly Ke-3, dan Tahfidzul Qur’an Putra & Putri.

Wisuda kali ini juga istimewa, sebab Ning Akmila Azka Ni’mah putri dari K.H. Taufiqul Hakim berhasil menuju panggung wisuda Pasca Amtsilati ke-38.

Acara dihadiri oleh Keluarga Besar Pengasuh Abah Yai K.H. Taufiqul Hakim, Nyai Hj. Faizatul Mahsunah, Gus. K.H. Rizqi Al-Mubarok, Ning Hj. Aliyah Dalla Salsabilla, Ning Akmilla Azka Ni’mah, Gus Hilmi Arafat, Ning Ajwa, dan sang putra mahkota baru, Gus Umar. Hadir juga tamu undangan Prof. Dr. Adil Hasan Thoha dari Sudan, beliau merupakan Doktor Bahasa Arab dan Nahwu.

Acara dimeriahkan oleh rebana El-Falah Amtsilati, Marching Band Gema Syi’ar Amtsilati (MBGSA) yang merilis lagu baru, tak kalah meriah juga tarian adat kreasi para santri. Dan terciptanya karya santri Amtsilati yakni Hymne Amtsilati “Sang Penuntun”.

“Dengan mondoknya anak bapak ibu disini, diajari nahwu sharaf, bahasa arab, maka ini sudah mengambil satu tiket surga, sebab sesuai sabda Rasulullah SAW, bahasa arab adalah bahasa penghuni surga.

أحبوا العرب لثلاث لأني عربي ، والقرآن عربي، وكلام أهل الجنة عربي

Artinya: “Cintailah bahasa Arab karena tiga hal. Karena aku terlahir di Arab, karena Al-Qur’an berbahasa Arab, dan karena bahasa ahli atau penduduk surga adalah bahasa Arab.” (HR Thabrani)” ujar K.H. Taufiqul Hakim dalam sesi sambutan dan bedah kitab Baiti Jannati.

Beliau juga menyampaikan, “Kitab ini mengandung banyak pendidikan, bagaimana menjadi anak yang sholeh, menjadi istri sholihah, suami sholeh, dan sebagainya.

Selama perjalanan dari bangsri menuju solo, saya selalu mendengarkan alamate anak sholeh, saya ulang-ulang sampai 10 kali, terciptanya kitab baiti jannati ini dilatar belakangi dari itu, kok yang disebutkan hanya alamate anak sholeh saja, kenapa ga ada istri sholihah, suami sholeh, maka di mobil itu selama 5 jam saya mengarang kitab Baiti Jannati selama perjalanan dari Bangsri-Solo, Alhamdulillah sampai selesai.

Maka ini menjadi inspirasi untuk anak-anak semua, bahwa berkarya bisa dimanapun dan kapanpun, ciptakan peluang jangan menunggu peluang” tutur beliau.

Abah Yai juga menyampaikan materi kitab Baiti Jannati, kewajiban wali santri yakni menghormati nilai-nilai pesantren dan kiainya, dan kitab terbaru Al-Fadhoil (Keutamaan-keutamaan) yang belum tercetak, ini adalah metode praktis berdakwah dengan menyenangkan, kolaborasi dengan bersholawat, menandungkan sya’ir-sya’ir yang indah.

Dalam sesi demonstrasi uji publik Amtsilati, untuk pertama kalinya Ponpes Darul Falah Amtsilati mewisuda anak-anak MI usia 9-11 tahun yang berhasil menyelesaikan Amtsilati dengan kurun waktu 4 setengah bulan.

Beberapa tahun lalu, Amtsilati diajarkan mulai anak lulusan MI atau SD, namun sekarang ini, Amtsilati di uji coba dipelajari oleh anak MI, kelas 1-4 usia 6-11 tahun. Dengan ini maka menjadi bukti bahwa dengan lantaran metode Amtsilati anak seusia mereka mampu untuk membaca kitab kuning.

Kemudian dilanjut dengan demonstrasi Amtsilati, Mausu’ati, dan Fathul Ajib oleh Prof. Dr. Adil Hasan Thoha  MA. dari Sudan, dan Dosen Ma’had Aly Amtsilati.

Acara dilanjutkan dengan sungkeman santri kepada bapak ibu mereka, tangis haru pecah pada momen ini, mengingat jasa kedua orang tua yang telah berkorban banyak dari lahir sampai menuju panggung wisuda. Prosesi wisuda juga berlangsung lancar, berikut nama para wisudawan-wisudawati terbaik Widodari 1.1 :

Putra

1. Wisudawan Terbaik Amtsilati Ke-65 Tingkat MI M. Dahlan Al-Faruq Bin Syaiful Amal Tegal Jawa Tengah
2. Wisudawan Terbaik Amtsilati Ke-65 Tingkat MTS M. Alzam Bibrik Bin Nur Rokhmad Magelang Jawa Tengah
3. Wisudawan Terbaik Amtsilati Ke-65 Tingkat MA Mahmud Iqbal Musthofa Bin Sutiyo Batang Jawa Tengah
4. Wisudawan Terbaik Tasawwuf Ke-15 Ikhsan Abdurrafi Bin Suyitno Karawang Jawa Barat
5. Wisudawan Terbaik Akselerasi Ke-4 Khikam Najmuddin Bin Tobi’in Tegal Jawa Tengah
6. Wisudawan Terbaik Takhosus Ke-12 Jajik Pangestu Bin Dwiyono Blora Jawa Tengah
7. Wisudawan Terbaik Pasca Ke-38 Shafiyurrahman Bin Naseh Majalengka Jawa Barat
8. Wisudawan Terbaik Ma’had Aly Ke-3  Bin M. Mahrus Syarif H. Muhammad Najib Pekalongan Jawa Tengah

Putri

1. Wisudawati Terbaik Amtsilati Ke-65 Tingkat MTS Rohmatul Maula Binti Rayu Cirebon Jawa Barat
2. Wisudawati Terbaik Amtsilati Ke-65 Tingkat MA Qonitah Rohmah Binti Agus Heryanto Tangerang Banten
3. Wisudawati Terbaik Tasawwuf Ke-15 Ummu Aeman Binti Ahmadi Kendal Jawa Temgah
4. Wisudawati Terbaik Takhosus Ke-12 Nabila Azzahra Putri Binti H. Wage Devislie Tangerang Banten
5. Wisudawati Terbaik Pasca Ke-38 Akmila Azka Ni’mah Binti K.H. Taufiqul Hakim Jepara Jawa Tengah
6. Ma’had Aly 3 Baity Jannaty Binti Drs. Nurul Qomat Bangkalan Jawa Timur
7. Ma’had Aly 3 Mukhibbatillah Binti Solikhin Cirebon Jawa Barat

Rangkaian Widodari 1.1 ini ditutup dengan mushofahah akbar bersama pengasuh di Gedung Al-Mubarok Amtsilati pada sore hari, acara dibuka dengan pra acara rebana El-Falah Amtsilati kemudian sambutan penutup pengasuh K.H. Taufiqul Hakim dan Ibu Nyai Hj. Faizatul Mahsunah, ratusan wali santri dan wisudawan mengantri mushofahah bersama K.H. Taufiqul Hakim dan Ibu Nyai Hj. Faizatul Mahsunah secara tertib dan ta’dzim.

Demikian rangkaian Widodari 1.1 Kado Wisuda Untuk Ayah dan Ibu Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, terima kasih untuk seluruh wali santri, tamu undangan, panitia, dan partisipan. Mohon maaf atas segala kekurangan fasilitas, pelayanan yang kurang memuaskan dan lain-lain. Semoga dengan wisuda ini bisa menjadikan santri-santri Amtsilati mendapat ilmu yang bermanfaat dan mengamalkannya.