Situs Resmi Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati

Situs Resmi Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati

Artikel

KRISIS AKHLAK YANG DIALAMI PEMUDA ERA MILENIAL

Akhlak atau dalam bahasa lain disebut moral, etika atau budi pekerti, yang menjadi sarana penting dalam bermasyarakat yang baik. Ahli sejarah menyebutkan bahwa keberhasilan Rasulullah SAW dalam mengemban risalah islamiyah yang paling dominan adalah faktor akhlak. Konsepsi ketuhanan islam yang mengajarkan bahwa semua perbuatan manusia baik atau buruk tak akan terlepas dari pandangan Allah SWT, menyebabkan akhlak islam mempunyai kelebihan berupa disiplin moral yang sangat kuat dan ketat.

Meskipun islam sebenarnya mengajarkan pola kehidupan zuhud akan tetapi tidak dalam pengertian yang sempit. Dalam aturan islam, zuhud memiliki ciri tidak menolak dan memusuhi dunia asal tak berlebihan (hubbuddunya). Serta bersifat social sehingga orang lain pun bisa merasakan manfaatnya.

Krisis akhlak dikalangan pelajar berkenaan dengan ulah  sebagian pelajar yang sukar dikendalikan, nakal, keras kepala, sering membuat keonaran, tawuran, dan prilaku kriminal lainnya. Di samping itu, umumnya masyarakat akan menilai seseorang berdasarkan apa yang ia lihat dari akhlak orang tersebut.

Keadaan seperti ini dilukidkan oleh Syekh Al-Nadvi dalam bukunya Madza Khasira Al-Alam Bi Inhitthath Al-Maslimin, (Apa yang Diderita Dunia Akibat Kemerosotan Kaum Muslimin ,1983:131). Menghadapi fenomena tersebut, tuduhan seringkali diarahkan kepada dunia Pendidikan sebagai penyebabnya. Karena pendidikan berada pada barisan terdepan dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Akar-akar penyebab timbulnya krisis akhlak yang terpenting diantarannya:

  1. Krisis akhlak terjadi karena longgarnya pegangan terhadap
  2. Krisis akhlak terjadi karena pembinaan moral yang kurang efektif.
  3. Krisis akhlak terjadi karena derasnya arus budaya hidup matrealistis, hedonitis, sekularitis.

Cara untuk mengatasinya dapat ditempuh dengan beberapa langkah dibawah ini:

  1. Menetapkan pelaksanaan pendidikan agama baik dirumah, sekolah, mapun masyarakat.
  2. Pendidikan akhlak yang menjadi tanggung jawab guru seluruh bidang studi.
  3. Kerja sama yang kompak dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Akhlak adalah factor yang sangat penting dalam kehidupan ini untuk menjaga stabilitas perdamaian dimasyarakat juga bagi perdamaian dunia. Karena dia yang berakhlak akan saling menghormati, menghargai,dan akan saling menyayangi, tak akan semena-mena,  tak akan saling menindas.

Rasulullah SAW. Merupakan pribadi berakhlak mulia nan sempurna untuk diteladani secara langsung bagi  para sahabat dan pengikutnya pada masa itu. Lalu figure berakhlak mulia yang bisa kita teladani dizaman serba modern ini, para habaib, ulama dan kiai pesantren yang dalam praktek kehidupan mereka sungguh diselimuti dengan akhlak mulia seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *