Artikel Pesantren

Malam Nuzulul Qur’an ; Kemuliaan dan Keberkahan bagi Umat Islam

Bulan Ramadhan memang penuh keistimewaan didalamnya, salah satunya adalah Malam Nuzulul Qur’an (Diturunkannya Al-Qur’an) kepada Nabi Muhammad SAW. Malam Nuzulul Qur’an tahun ini bertepatan pada Rabu, 27 Maret 2024. Sebagai umat Islam tentunya kita harus mengetahui tentang sejarah diturunkannya Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan selama kurun waktu 23 tahun secara berangsur-angsur. Al-Qur’an diturunkan pada malam 17 Ramadhan mengacu pada turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah berupa Al-Qur’an surat Al-’Alaq ayat 1-5 di Gua Hira.

Imam Ibnu Katsir menjelaskan dalam kitabnya Al-Bidayah wan Nihayah :

كَانَ ابْتِدَاءُ الْوَحْيِ إِلَى رَسُوْلِ الله يَوْمَ الْاِثْنَيْنِ، لَسَبْع عَشَرَةَ لَيْلَةُ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَقِيْلَ فِي الرَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْهُ


Artinya, “Permulaan wahyu (diturunkannya Al-Qur’an) kepada Rasulullah saw bertepatan dengan hari Senin pada malam ketujuh belas bulan Ramadhan. Dan dikatakan, bertepatan dengan tanggal 24 Ramadhan.” (Al-Bidayah wan Nihayah – Ibnu Katsir )

Diturunkannya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan ini sebagai bentuk kemuliaan Al-Qur’an. Sesuai yang disampaikan oleh Syekh Syihabuddin Al-Husaini Al-Alusi dalam karya tafsirnya :

نُزِلَ فِيْهَا كِتَابٌ ذُوْ قَدْرٍ بِوَاسِطَةِ مَلَكِ ذِيْ قَدْرٍ عَلَى رَسُوْلِ ذِيْ قَدْرٍ لِأُمَّةِ ذَاتِ قَدْرٍ

Artinya, “(Al-Qur’an) yang memiliki kemuliaan diturunkan pada malam tersebut, melalui malaikat yang memiliki kemuliaan, untuk diberikan kepada rasul yang memiliki kemuliaan, karena umat yang memiliki kemuliaan.”

Tidak heran jika bulan Ramadhan sering kita sebut sebagai bulan Al-Qur’an. Tentunya banyak sekali keutamaan yang kita dapatkan dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an pada malam Nuzulul Qur’an. Keutamaan membaca Al-Qur’an pada malam  Nuzulul Qur’an adalah mendapat pahala berlipat.

Rasulullah Saw bersabda : 
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya : “Dari Abdullah Ibnu Mas‘ud, Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan memperoleh satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan dengan sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm (sebagai) satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi : 2835).

Hadits teresebut menjelaskan mengenai banyaknya pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT saat membaca Al-Qur’an terlebih pada malam Nuzulul Qur’an.

1. Sebaik-baiknya ibadah

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ  

Artinya: Rasulullah Saw bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).

2. Memberikan Syafaat pada Hari Kiamat

Pada hari Kiamat kelak, Al-Qur’an akan memberikan syafaat bagi umat muslim yang membacanya. Rasulullah SAW bersabda:  

اقْرَأُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ

“Bacalah Al-qur’an, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya.” (HR Muslim : 1337).

Selain itu, dianjurkan juga untuk melaksanakan I’tikaf, Qiyamul lail, dan berdzikir kepada Allah. Semoga kita bisa mendapatkan kemuliaan malam Nuzulul Qur’an dan mendapat syafa’at Al-Qur’an.