Artikel

SOROTAN PESANTREN

Sebagai salah satu lembaga pendidikan, Pondok Pesantren pun memiliki prospek tinggi dalam mencetak generasi bangsa. Setiap Pondok Pesantren, mempunyai daya tarik tersendiri atau ciri khas umtuk menarik peminat. Salah satu Pondok Pesantren unggul yang menarik beribu-ribu peminat adalah Pondok Pesantren Darul Falah atau lebih akrab dengan sapaan “Pondok Amtsilati”. Seperti kupu-kupu, Pondok Amtsilati juga sudah melalui metamorphosis yang panjang untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang.

Tak disangka, Amtsilati yang sudah membahana ini dulu hanyalah bangunan yang berukuran kecil yang menyelip diantara rumah-rumah warga. Begitu juga dengan santrinya yang dulu hanya berjumlah belasan saja, sekarang sudah bertambah puluhan, ratusan bahkan ribuan santri. Apa rahasia Amtsilati hingga bisa seperti sekarang? Amtsilati adalah metode cepat membaca kitab kuning. Metode Amtsilati membahas hal-hal penting saja yang tujuannya agar bisa membaca kitab kuning. Dengan mengambil intisari kitab Alfiyah, Amtsilati hanya mengambil kandungan-kandungan yang lebih penting sebagai skala prioritas.

Selain itu, Amtsilati juga mempunyai metode pengajaran yang efektif dan dipenghujung ajaran diadakan tes kenaikan yang berupa tes lisan dan tes tulis dengan KKM yang sudah ditentukan. Tes itu ditunjukan untuk mengukur kemampuan dan kefahaman santri terhadap Amtsilati, nilai KKM yang diterapkan adalah 99,1. Apabila santri lulus, maka dia akan lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.

Sekarang, Pondok Amtsilati mempunyai lima program. Amtsilati, Tasawuf, Bahasa Inggris dan Arab, Pasca, dan Takhossus. Takhossus adalah program yang dikhususkan bagi siswa MA yang sudah lulus Amtsilati. Program ini lebih singkat daripada Pasca, karena biasanya masa belajar siswa MA lebih pendek daripada siswa MTs.

Tiada maksud lain dari sebuah adanya Pondok Pesantren selain mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak tinggi . dan sedikit banyaknya pondok amtsilati telah melahirkan generasi yang pintar dalam hal membaca dan memahami kitab kuning. Terbukti dengan beberapa prestasi yang diraih dari beberapa perlombaan MQK yang diikuti sejak berdirinya pondok ini. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional.

Salah satu prestasi membanggakan, pada tahun 2014 salah satu santri mengikuti lomba MQK tingkat nasional yang berada di jambi dengan peringkat 2 marhalah ushul fiqih wustho.

Comment here