Situs Resmi Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati

Situs Resmi Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati

Event Pesantren

Zain Ali PM : Menulis, Kunci Masa Depan Santri yang Cemerlang

Jepara – Amtsilati

Pondok pesantren Darul Falah Amtsilati mengadakan Pelatihan Jurnalistik dengan tema “Menggali Potensi Literasi Santri”, acara yang berlangsung di Gedung Al-Mubarok pada Rabu pagi, 13 September 2023 itu diisi oleh  Zain Ali PM.

Zain adalah alumni Amtsilati tahun 2010 dan alumni Ponpes Mifathul Ulum Karangdurin Sampang Madura.  Zain merupakan lulusan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta dengan jurusan Hukum Tata Negara dengan meraih predikat cumlaude, sekarang Zain sedang disibukkan dengan tesis S2-nya dan sedang dalam proses menjadi Advokat yang tinggal menunggu jadwal sumpah di Pengadilan Tinggi Surabaya Jawa Timur.

Selain itu, Mas Zain sudah menulis lima novel yang sudah terjual banyak di pasaran, berikut karya-karyanya :

1. Mutiara Sendu Anugerah Ibu (2015)
2. Atas Nama Cinta (2016)
3. Zahlia Zulma
4. Karma (2019)
5. Kitab Patah Hati (2022)

Dalam pelatihan jurnalistik pagi tadi,  Mas Zain menyampaikan bahwa menulis satu paragraf itu setara dengan 10 buku yang kita baca.

Acara yang diikuti oleh perwakilan santri jurnalistik antar asrama ini berlangsung sangat meriah, para santri diberikan materi kepenulisan tentang cara menulis berita kemudian langsung mempraktekkannya di tempat, lantas dikumpulkan ke depan.

Salah satu hasil tulisan santri dibacakan oleh  Mas Zain, ia menulis berita yang berjudul “Bincang asatidz dan santri untuk pecahkan solusi”.

Mas Zain menyampaikan “Judul itu identitas berita, penulisan judul yang baik terdiri dari 5-7 kata.” ucap pria yang memiliki nama asli Zainuddin Abdul Kholiq itu.

Dalam akhir sesi,  Mas Zain memberikan kesempatan untuk bertanya kepada para santri. Salah satu santri bertanya tentang bagaimana kita menjaga keistiqomahan kita dalam membaca, menulis, dan mengamalkan apa yang kita tulis.

Mas Zain menjawab bahwa istiqomah tidak muncul dari faktor eksternal atau dari orang lain, istiqomah tergantung dengan individu masing-masing.

“Mau sampai berbusa-busa pun mulut seseorang memotivasimu, kalau tidak ada kesadaran dari dalam diri ya percuma. Jangan berharap lebih pada faktor eksternal, tumbuhkan dari dalam dirimu sendiri.” ujar pria asal madura itu.

Terakhir,  Mas Zain mengingatkan kembali akan pentingnya menulis, “Menulis menjadi salah satu ikhtiar untuk menyusun masa depan kita. Menentukan jurusan kuliah, pekerjaan, dan pendidikan. Dengan menulis, maka potensi kita untuk sukses itu lebih besar.” pungkas beliau.