Jum’at, 9 Juni 2023
(Jepara – Amtsilati)
Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati kembali mengadakan turnamen sepak bola “Piala Presiden 2023”. Piala Presiden merupakan ajang pertandingan sepak bola yang diadakan oleh Ponpes Darul Falah Amtsilati dalam kurun waktu 2 tahun sekali, bertujuan untuk memenuhi minat para santri yang sangat besar terhadap sepak bola dan sebagai hiburan para santri disamping kegiatan yang padat.
Ajang Piala Presiden ini pernah diselenggarakan pada tahun 2021 lalu. Saat itu, tim Sukun Fc keluar sebagai juara divisi junior setelah adu penalti melawan Pascol Fc, sedangkan divisi senior dimenangkan oleh tim Anfu Fc yang berhasil mengalahkan Tim Ndalem lama. Pada tahun ini Piala Presiden kembali diadakan dan ikut dimeriahkan oleh para santri. Event bergengsi ini bersifat umum untuk seluruh santri dan pengurus aktif. Turnamen dibagi menjadi 2 bagian, yakni divisi junior U-18 ( maksimal kelahiran 1 Januari 2005 ) dan Divisi senior tanpa batasan usia.
Opening Ceremonial Piala Presiden 2023 telah resmi dibuka pada Jum’at 9 Juni 2023 di BTS (Bani Taufiq Stadium). Acara ini berlangsung meriah, seluruh tribun terisi penuh oleh santri dan pengurus yang sangat antusias. “Piala Presiden ini sebagai ajang olahraga bagi santri, santri harus seimbang untuk hidup sehat, ngaji dan olahraga”. Ucap Ustadz Agus Fuad Hamzani dalam sambutannya sebagai ketua panitia Piala Presiden.
Lagu indonesia raya berkumandang dengan khidmat mengiringi jalannya acara pembukaan Piala Presiden, seluruh santri dan pengurus berdiri menghadap sang saka merah putih dan menyanyikan lagu kebangsaan tersebut. Piala Presiden 2023 telah resmi dibuka dengan perantara penerbangan balon oleh Ketua Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati yakni, Ustadz Husni Mubarok.
Acara pembukaan Piala Presiden dilanjutkan dengan pertandingan Grup A yang mempertemukan antara tim Kabinet Force melawan tim Sukmo Rogo yang dipimpin oleh wasit Ust. Fikri Alailah.
Pertandingan berlangsung sengit. Babak pertama Kabinet Force unggul sementara melalui sepakan Ustadz Khoiru Fathurrahman, skor 1-0 untuk Kabinet Force.
Pada babak kedua, tim Sukmo Rogo penuh dalam tekanan, alhasil sepakan tajam dari Ustadz Nasihuddin berhasil membobol gawang. Skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
