Jika terkena cobaan, jangan menginginkan mendapatkan kenikmatan dan menghindar dari cobaan. Cobaan itu tujuannya untuk membersihkan dosa, untuk mengangkat derajat dan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, lit tahdzib untuk membersihkan, lit taqrib untuk mendekatkan diri kita kepada Allah, wa lit ta’qit dan untuk pengajaran. Maka pada saat kita mendapatkan ujian bersabarlah, karena suatu kenikmatan itu pasti datang. Inna ma’al ‘usri yusro, suatu kenikmatan pasti datang juga kepadamu, sesuai dengan ketentuan Allah. Kamu harapkan ataupun tidak tetap pertolongan kenikmatan itu pasti datang. Demikian pula cobaan, pasti akan menimpamu walaupun kamu tidak menyukainya. Beriman dengan Qodlo dan Qadarnya Allah, baik dan buruknya itu semuanya sudah dikehendaki Allah, semuanya sudah ditulis dalam Lauhul Mahfud. Karena itu tugas kita, adalah berserah dirilah dalam segala urusan kepada Allah yang mengatur sesuai dengan kehendaknya. Selalu berusaha dan selalu berdoa tapi menyerahkan semuanya kepada Allah ridha dengan Qodlo dan Qodarnya Allah, ridho dengan takdirnya Allah.