Jepara – Amtsilati Pusat
Sebuah tradisi turun temurun dalam dunia pesantren yaitu mushofahah. Dalam tradisi pesantren, salah satu upaya untuk menjaga dan memperkuat hubungan antara santri dan kiai adalah dengan mushofahah. Keberkahan, menjadi salah satu tujuan mushofahah, ngalap barokah kiai. Sudah menjadi adat di Ponpes Darul Falah Amtsilati yakni sebelum perpulangan, seluruh santri dan pengurus mengikuti mushofahah akbar bersama pengasuh Abah Yai K.H. Taufiqul Hakim. Kegiatan mushofahah akbar ini dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2024 di Gedung Pesanggrahan Amtsilati ba’da Sholat Subuh berjama’ah. Ribuan santri sudah berbaris rapi bergilir antri mencium tangan pengasuh dengan penuh ta’dzim. Setelah kurang lebih 2 jam mushofahah selesai, giliran pengurus diberi sedikit wejangan dari Abah Yai K.H. Taufiqul Hakim.
“Yang mewarisi ulama’ ya kalian semua, kalian orang istimewa. Allah tidak akan mensia-siakan usaha kalian dalam mengurus santri, semua itu akan diganti oleh Allah SWT. Kalian adalah penerus Ulama’, selalu bersemangatlah untuk meneruskan dakwah Rasulullah SAW.
Negara kita mengharapkan peran aktif dari kita semua, tidak usah mengharap apresiasi dari pemerintah, dari siapapun. Andai diberi kita terima kalau tidak diberi ya jangan meminta-minta bahkan menuntut.
اِلَهِى اَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ
Jiwa santri adalah Ilahi anta maqsudi wa ridhoka mathlubi, semuanya kita fokuskan kepada Allah SWT.
Terakhir, saya titipkan kepada kepengurusan untuk mengawal berjalannya Dauroh kitab Baiti Jannati” Dawuh K.H. Taufiqul Hakim.