Muhadhoroh Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati: Membangun Mentalitas Santri, Motivator Bumi Pertiwi
Pada Jumat, 13 Juli 2024, Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati menggelar acara muhadhoroh yang bertema “Membangun Mentalitas Santri, Motivator Bumi Pertiwi”. Acara tersebut berlangsung meriah di Gedung Pesanggrahan Darul Falah Amtsilati dan dihadiri oleh seluruh santri, kabinet Ahsin Kama Ahsanallahu Ilaik, serta kepengurusan pondok pesantren.
Acara dimulai tepat pada pukul 19.30 WIB dengan pra acara rebana oleh grup rebana New Al-Qohols. Setelah itu, sambutan hangat diberikan oleh Ustadz Abdussalam selaku Ketua Umum Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati. Dalam sambutannya, Ustadz Abdussalam menekankan pentingnya membangun mentalitas yang kuat pada diri setiap santri. “Target kita setahun ini adalah mencetak pendakwah-pendakwah yang siap terjun di masyarakat,” tegasnya, menggambarkan visi besar Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati dalam mencetak kader-kader dakwah yang handal.
Acara muhadhoroh kali ini diikuti oleh enam delegasi yang masing-masing terdiri dari santri-santri terbaik dari berbagai daerah, yaitu Luar Jawa 1, Luar Jawa 2, Jabar 1, Jabar 2, Jatim, dan Jateng 1. Setiap delegasi diberi kesempatan untuk menyampaikan tausiyah selama 7 menit. Berikut adalah ringkasan dari penampilan keenam delegasi tersebut:
- Delegasi Luar Jawa 1: Membuka sesi dengan tausiyah yang mengangkat judul “Doa itu ibadah” yang mana doa tidak akan bisa lepas dari seorang hamba.
- Delegasi Luar Jawa 2 : Menyampaikan pesan tentang ciri-ciri orang yang mencintai allah, karena orang yang mencintai Allah adalah puncak dari keimanan seorang muslim.
- Delegasi Jabar 1 : Membahas tentang cara memperbaiki hati dan membersihkan hati dari penyakitnya.
- Delegasi Jabar 2 : Mengajak para santri untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dengan berpegang teguh pada maqolah “Man Jadda Wa Jadda”.
- Delegasi Jatim : Menampilkan pesan cinta rindu kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
- Delegasi Jateng 1 : Menutup sesi dengan tausiyah tentang judul “Jangan dengarkan apa kata orang lain”.
Setiap delegasi menyampaikan tausiyah mereka dengan penuh semangat dan disambut antusias oleh para hadirin. Pesan-pesan yang disampaikan para delegasi mampu menggugah semangat para santri untuk terus belajar dan berkontribusi positif di tengah masyarakat.
Sesi penilaian oleh juri memberikan nuansa kompetitif yang positif, mendorong para santri untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tausiyah mereka. Ustadz Rikza dan Ustadz Labib memberikan apresiasi tinggi kepada pemenang lomba muhadhoroh kali ini yaitu delegasi Jabar 1 atas upaya dan semangatnya dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang bermanfaat.
Sesi terakhir dari acara ini diisi dengan pemutaran film “Buya Hamka Vol. 1”, kita dapat belajar tentang perjuangan Buya Hamka dalam meniti karier sebagai ulama dan penulis. Film ini mengajarkan nilai-nilai seperti keteguhan hati dalam menghadapi rintangan, kepemimpinan yang berintegritas, pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan, serta pesan tentang cinta dan kebaikan kepada sesama..
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan para santri Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri, baik secara spiritual maupun intelektual, sehingga siap menjadi pendakwah yang berkontribusi bagi Bumi Pertiwi.
Penulis : Literasi Amtsilati