Agama Fitrah Manusia
Pada umumnya, setiap agama akan mendorong umatnya pada hal yang baik dan menjauhi hal yang buruk. Namun Islam lebih dari itu, agama yang berdasarkan Al-qur’an ini menuntun umatnya tanpa memberatkan agar selalu menjalankan yang diperintah oleh Allah dan menjauhi segala sesuatu yang dilarang Allah. Dengan cara-cara yang praktis kepada kehidupan yang kolektif. Kata “ISLAM” sendiri bermakna tunduk atau patuh yang berarti seorang muslim tunduk dan patuh pada Allah. Jauh setelah masa kemerdekaan Islam, ajaran Islam megalami dinamika yang diikuti dengan munculnya beberapa versi ajaran, baik hal yang paling dasar, hingga ritual-ritual peribadatan yang sangat berhubungan erat dengan kultur.
Saat ini tak jarang yang mengaku agama Islam, namun perlakuannya masih belum sesuai norma. Hal ini mungkin sudah menjadi kelumrahan pada zaman sekarang. Dalam masalah ini, Aqidah ummat islam harus meyakini dengan keyakinan yang mantap yang tegas bahwa agama yang di Ridhoi Allah adalah agama Islam. Allah SWT yang tak pernah henti-hentinya memberikan hidayah kepada Mahluk-Nya untuk segera memeluk agama Islam dengan cara-cara yang menakjubkan, seperti cerita dari seorang Syekh yanng muallaf ini.
Suatu ketika ada seorang syekh yang dipanggil ke Euthopia, ribuan orang mendatangi acaranya mereka menyemut dari berbagai penjuru Euthopia dan berbagai negara, dimana Syekh itu berceramah. Ribuan orang dari umat islam atau kristen berbondong-bondong membanjiri tempat dimana syekh akan berceramah. Seusai acara, orang-orang yang mendapat hidayah berdatangan ke panitia agar bisa berdialog langsung dengan syekh tersebut mengenai agama Islam, Kristen dan kitab-kitab dahulu yang turun sebelum Al-Qur’an. Kebanyakan sesudah berdialog mereka puas dengan jawaban Syekh itu. Dan menerima agama Islam sebagai agama mereka. Stadion itu menjadi saksi dimana ratusan orang melakukan syahadat secara berjama’ah dengan dipimpin sang Syekh, yang diikuti ratusan orang yang mendapatkan hidayah melaluinya. Sambil menyalami salah seorang diantara mereka, sang Syekh mengucapkan “Asyhadu”, kemudian orang yang disalaminya mengikuti perkataan itu. “An…la”, dengan gemetar laki-laki itu dihadapannya mengatakannya, Syekh itu melanjutkan syahadatnya sampai selesai. Bulir-bulir bening menetes di mata orang-orang yang baru mendapat hidayah. Sesudah membaca syahadat yang dipimpin sang Syekh, sementara kaum muslimin dan yang lainnya yang menjadi saksi pembacaan syahadat mata mereka berkaca-kaca sambil bertakbir kepada Allah tak henti-hentinya. Sungguh momen yang begitu menggentarkan hati yang selalu merasakan keindahan fitrah Illahi, Subhanallah.
Oleh karena itu, Islam disebut juga “Dinnul Islam” (Agama Fitrah Manusia). Islam juga merupakan cara hidup terbaik karena ia sebuah agama praktis yang universal yang tidak terbatas untuk kelompok tertentu, dan tidak bertentangan dengan HAM. yang mana adanya banyak kemurahan jika seseorang tidak bisa melakukan ibadah dengan sempurna.
